Untuk menjaga
motor
tetap nyaman dipakai atau yang ingin tarikan motornya menjadi lebih
panjang sehingga ketika berkendara menjadi lebih nyaman dan bandel kita
harus mengecek Roller motor kita apakah bentuknya sudah tidak bundar
lagi, jika iya maka anda harus segera menggantinya.
Fungsi roller pada motor matic adalah untuk memberikan tekanan
keluar pada variator hingga memungkinkan variator dapat membuka dan
memberikan merubah lingkar
diameter
lebih besar terhadap belt drive sehingga motor dapat bergerak. Kinerja
variator ini sangat ditentukan oleh Roller, baik itu bentuk maupun bahan
roller, dan yang terpenting adalah berat dari roller.
Bentuk roller yang baik harus lah berbentuk bundar, bentuk bundar
dan sempurna mempermudah pergerakan dari variator, bila bentuknya sudah
tidak bundar, maka sudah waktunya Anda mengganti Roller motor matic
Anda. Bahan yang dipergunakan biasanya terbuat dari bahan
teflon karena sifatnya yang licin, keras, dan tahan panas.
Untuk ukuran roller itu banyak macamnya sesuai jenis motor maticnya..
Motor & Ukuran roller
Yamaha
Mio GT: 9,5 gram
Soul GT: 9,5 gram
Mio J: 9,5 gram
Mio Fino: 10 gram
Xeon RC : 9,5 gram
Mio Soul: 10,5 gram
Mio Sporty: 11 gram (2004-2006) 10,5 gram (2007)
Xeon: 10 gram
Nouvo: 11 gram
Honda
BeAT-FI: 9 gram
BeAT: 9 gram
Vario: 15 gram
Vario Techno: 15 gram
Vario: 15 gram
PCX: 18 gram
Suzuki
Hayate: 15 gram
Skydrive: 15 gram
Skywave: 15 gram, 12 gram (2010 ke atas)
Spin: 12 gram
nex: 10 gram
Namun jika motor anda ingin tarikanya lebih cepat di jalur drag lagi
gunakan roller yang ukuran lebih kecil dari ukuran aslinya....
Jika ingin track jauh gunakan saja roller standar pabrik.
Untuk mengganti roller caranya cukup mudah buka rumah CVT dengan kunci T
10 mm dan T 8 mm, untuk buka puli penggerak cukup modal baut dan kunci 17 mm.
1. Buka baut pengunci rumah puli
Buka baut pengunci rumah puli pakai kunci 17 mm. Jangan lupa untuk
mengganjal rumah puli agar tidak ikut berputar pakai baut 12 mm panjang
6,5 cm yang diletakan menghadap crank-case bagian atas.
2. Tarik keluar ring penganjal bushing
Lalu tarik keluar ring penganjal bushing
rumah roller. Jangan lupa pasang lagi ketika proses ganti roller sudah
selesai. Ingat, posisi pasangnya sesudah kipas puli bagian luar.
3. Cek kondisi roller
Setelah puli terbuka semua, cek kondisi roller. Jika aus atau lebih dikenal dengan istilah peyang, baiknya diganti baru.
untuk penggantian sebaiknya ganti semua roller jangan hanya satu atau dua saja
4. Pasang roller pengganti
Ketika meletakan roller pengganti, perhatikan juga posisinya. Buat
roller rata (pakai satu ukuran berat), silakan taruh di got roller mana
saja. Tetapi, kalau kombinasi, baiknya letakan roller yang lebih ringan
di bagian depan sebelum roller berat. oh ya, posisi roller yang ringan
ada di sebelah kiri dan roller berat di sebelah kanan.
5. Pasang lagi rumah roller
Pasang lagi rumah roller ke posisi semula. Hanya, proses pengerjaan kebalikan dari proses membuka.
6. Perhatikan kondisi ring pengganjal kipas
Jangan lupa perhatikan kondisi ring pengganjal kipas puli bagian
luar. Pastikan setiap gigi ring mengunci rapat pada gigi as rumah
roller. Kalau enggak pas, takutnya bisa menyebabkan kedua gigi termakan
atau slek.5
7. Kencangkan baut pengunci rumah roller
Kencangkan baut pengunci rumah
roller. Jangan lupa! Untuk menghentikan putaran, gunakan lagi baut
pengganjal rumah roller. Kali ini, baut diposisikan menghadap crank-case
bagian bawah.